Minnie Mouse Cake for Neyla



Ini orderannya Dian Miranda, teman lamaku jaman SMP dulu. Siapa sangka bisa ketemuan di facebook dan berlanjut chatting terus coba pesan kue! Dian pesan untuk keponakannya Neyla yang berulangtahun ke 1 tanggal 11 Agustus 2009. Cuma karena ultah Neyla dirayakan ditempat neneknya, maka si tante nih baru ngasih kuenya hari minggu tanggal 16 Agustus.

Base cakenya Red Velvet/Red Devils dengan frosting keju ditengah dan seluruh kue. Karena mau dihias kepala Minnie Mouse, aku cover lagi dengan butter cream keju. Gambar seperti biasa dengan tehnik buttercream transfer, yang sayangnya agak patah dikittt.

Terus terang aku gak puas banget dengan kue yang ini, mungkin karena sudah lama gak main BC dan spuit. Harus banyak latihan lagi nih. Cuma kali ini aku agak berani menambah dengan hiasan fondant yang aku buat sendiri dengan cetakan yang aku punya. Latihan juga ceritanya.

Alhamdulillah komennya Dian di FB bilang kalo kuenya enakkk, dan pingin pesan lagi dengan ukuran lebih kecil.


Orderannya Jeng Listya

Listya, temanku di Cinere mau sowan ke mertuanya di Bekasi hari Sabtu 15 Agustus 2009. Kali ini dia order cukup banyak dan bervariasi untuk buah tangan. Tadinya yang dipesan cake manis semua, kemudian dia juga rekues kue asin buat bapak yang tidak makan manis.

Setelah chatting panjang di FB, jeng Listya minta dibuatkan 2 loyang brownies choco chip, 1 loyang brownies kukus ketan hitam, 15 pieces soes daging keju dan 15 pieces fritata Italia. Dan akhirnya untuk 2 loyang brownies choco chip, aku buatkan brownies melted dan pennylane brownies, keduanya dengan taburan choco chip.

Berikut parade gambarnya, untuk resep sudah pernah semua ya... silahkan dicari.


Ini penampakan Soes Daging Keju, tanpa jaring-jaring di atasnya karena adonan terlalu lembek mungkin gara-gara ukuran telur yang besar tidak seperti biasa aku gunakan.


Yang ini Pennylane Brownies. Resep belum pernah aku tulis di blog ini. Cuma ini resep terkenal punya mba Riana, kalo tanya om google pasti keluar deh banyak resepnya. Atasnya selain pakai choco chip juga aku tabur ma dusting donut biar cantik.


Yang ini Fritata Italia tapi pakai smoked beef, biasanya kan aku pakai smoked chicken seperti resep asli. Rasanya? sama mantafnya.


Kalau ini penampakan Choco chip melted brownies, atasnya ditabur dusting donut orange. Resep sudah pernah ya...


Nah, yang terakhir ini Brownies Kukus Ketan Hitam yang legit. Resepnya juga sudah pernah diposting, silahkan dicari...

Chiz Choco Melted Brownies for mba Rina dan Mas Heri



Ini oleh-oleh buat mba Rina, dititip via mas Heri yang bareng sosialisasi bendaharawan di pemda Depok. Sudah lama mba Rina penasaran ma kue buatanku, jadi pas mau ketemu mas Heri aku sudah planning mau bawa kue cuma belum tahu kue apa.

Lewat telpon aku tanya mas Heri mau dibikinin kue apa? Katanya terserah saja. Akhirnya karena tukang kuenya pemalas, cuma bikin chiz choco melted brownies yang gampang cuma diaduk-aduk tanpa mikser.

Resep sama dengan chocolate melted brownies.. cuma ditambah parutan keju saja. Komen mba Rina sih : "Wuhuuuuuu, yumi abis........ mak nyus Mba'....... emang cocok ibu satu ini jadi pengusaha kue, bentuk sama rasa sesuai dengan yang kumau, tiramizunya kapan ya........... (ngarep: mode)....."

Serba Tape buat bu Sumarilah



Anda penyuka tape? Dalam segala bentuk?
Kenalan dulu ma ibu yang satu ini, bu Sumarilah... penyuka tape nomor satu.
Rekues kepada ku penganan apa saja yang penting dari tape. Aku tawarkan cake tape, beliau bilang terserah mo dibikin apa, yang penting dari tape. Dan waktunya juga seluangku...
heheh... enak bener ya punya customer kaya gini.

Akhirnya aku buatkan satu loyang cake tape keju dengan caramel, seloyang brownies tape almond dan seloyang brownies tape choco chip. Semuanya serba tape. Aku belum ketemu lagi nih.. belum tahu komentarnya bu Sum tentang ketiga cakenya.

Resep menyusul ya... sementara gambarnya dulu.




Fritata Italia for Market Day SD Pribadi



Market day lagi...
Market day ini kayaknya jadi agenda rutin di Sekolah Pribadi setiap tahun. Paling tidak, ini market day kedua yg Zahrul ikuti. Tahun lalu aku buatkan American Risoles dan coklat lolly buat dijual. Tahun ini, pilihan jatuh ke Fritata Italia.

Waktu first grade, Zahrul sempat ditanya 'kenapa namanya Risol Amerika?'
Sekarang Second grade, yang dijual Zahrul lagi-lagi berbau nama negara - Fritata Italia. Zahrul sudah menyiapkan alasannya kalau-kalau ditanya lagi.

Fritatanya aku kemas dalam plastik dengan satu sachet saus sambal sebagai pasangannya. Dan jualan Zahrul kali ini juga ludes des.. persis seperti risolnya tahun lalu...


Resep menggunakan resepnya bu Fatmah tanpa perubahan sama sekali karena sesungguhnya ini adalah uji coba pertama. Nekad... mungkin iya karena aku selalu yakin resepnya bu Fatmah anti gagal. Dan emang rasanya top markotop kata Zahrul dan kakak-kakak kelasnya.

Fritata Italia
by Fatmah Bahalwan

Bahan:
-100 gr bawang Bombay, cincang
-5 bh bawang putih, cincang
-100 gr paprika merah, cincang
-300 gr smoked chicken, cincang
-1 sdt lada hitam
-1 sdt garam
-1 sdt chicken powder
-12 btr telur
-sdm parsley, cincang
-50 gr keju parut
-5 sdm minyak goreng

Cara membuatnya:
  1. panaskan minyak goreng, tumis bawang putih hingga harum, tambahkan bawang Bombay, aduk rata.
  2. Masukan smoked chicken, lada hitam, garam dan chicken powder. Aduk rata. Matikan api.
  3. Dalam wadah lain, kocok lepas telur, tambahkan keju parut dan parsley cincang. sisihkan
  4. Siapkan cetakan muffin, beri adonan tumis separohnya. Tuangi adonan telur hingga penuh.
  5. Panggang dalam oven suhu 200’C, selama 30 menit hingga matang.
Kebetulan resep tantangan kbm-dsh salah satunya adalah fritata.. jadi ini sekaligus menyelesaikan tantangan tersebut.



Karena Zahrul cuma boleh jual 5 pieces.. yang aku bawakan 6, nah sisanya aku bawa ke kantor sebagai snacks sebelum sosialisasi bendaharawan di pemda. Temen-temen bilang, uenakkk dan mengenyangkan. Cocok buat sarapan. Mariiii... dicoba.

Etc: Naik Kelas.....

Alhamdulillah, hari ini aku merasa sudah naik kelas. Mungkin buat teman-teman bakul kue yang lain, order 400 pcs kue itu kecil dan biasa-biasa saja. Buatku, ini order terbesar yang pernah aku tangani. Order yang menambah jam terbang, membuatku belajar banyak hal.. mungkin hampir sama dengan yang teman-teman NCC dapatkan di seminar Cookingpreuner di hari yang sama. Bedanya mereka mendapatkan pelajaran motivasi dari para pakar, aku mendapatkan pelajaran langsung dan semangat dari menit ke menit penyelesaian order ini.

Sabtu pagi,
seorang teman di takaful menelepon meminta kesediaanku membuat 200 pcs kue asin dan 200 pcs kue manis, serta satu loyang kue untuk panitia yang harus diantar hari ahad jam 5.30 wib. Entah angin apa yang membuatku dengan mantap mengatakan ya, berlanjut diskusi jenis kue serta harganya. Jadilah sosis solo dan bolu kukus (aku buatkan ketan hitam) serta satu loyang soes daging keju untuk panitia. hmm...Mungkin ini memang jalan dari Allah.

Lanjut belanja bahan... ke TBK Wina dan pastrad, pulang sempat leyeh-leyeh nonton perburuan NMT sebentar. Sekitar jam 10-an mulai bikin isian sosis. Lanjut ma dadar kulitnya sampai sore. Jam 5-an minta tolong swami buat ngedadar, sementara aku mulai ngisi, maghrib swami diganti ma asisten.Jam 7-an kehabisan isian, terpaksa minta swami beli ayam giling ke C4 dan jam 8-an bikin isian tambahan.

Sementara menunggu ayam datang, aku sudah mulai buat adonan bolu 2 resep sekaligus. Ngeluarin dua kukusan, sekitar jam 1 kelar juga ngukusnya. Swami masih masuk-masukin bolu ke plastik sampai jam 2-an sementar aku disuruh istirahat duluan.

Jam 3.30 aku mulai bikin sus. Begitu naik oven, aku start menggoreng sosis solo. Jam 5-an asisten dibangunin ma swami untuk bantu masukin sosis ke dus. Jam 5.30 semua kelar, sementara yang sudah siap diantar lebih dulu, aku menata sus daging ke dus. Jam 6 kurang 15, semua beres sampai ditangan pembeli.

Alhamdulillah... beress semua... aku rebahan lagi meluruskan punggung sementara asisten merapikan dapur dan peralatan perangku. Huahhhh.... capek tapi senang karena satu tantangan lagi telah terlewati. Sayang karena terburu-buru... tidak ingat sama sekali untuk mengambil foto penampakan si order besar ini :(

Soes Daging Keju



Hmm.. rasanya baking blue perlahan mulai pergi. Setelah mendapat pesan singkat bahwa Ahad ada acara senam dan lomba di KONI dilanjut dengan pengajian, tiba-tiba terpikir untuk membawa penganan kecil buat teman-teman.

Jadilah malam ahad aku membuat puding sutra dan soes daging keju. Dagingnya cuma pakai kornet, secara ide bikin penganan ini baru muncul jam 19 malam. Dan start bikin isiannya sekitar jam 21.30.



Ada 2 cara pembuatan yang beredar tapi berhubung aku ini sebenarnya pemalas, pastilah aku pilih cara yang paling singkat yaitu semua ditata sekaligus sehingga cuma sekali masuk oven. Resep ini aslinya dari bu Cony Majalah Fit yang aku ambil dari sini. Resep lain yang beredar adalah modifikasi oleh Lia Kusuma, perbedaanya ada di pemakaian telur. Resep bu Cony pakai 8 kuning telur, yang dimodif ma Lia menjadi 4 telur utuh.

Nah aku campur keduanya: pakai 4 telur dan gak pakai ayam dan roti tawar tapi pakai kornet plus daging asap dan terigu, dan dengan caranya bu cony, sekali masuk. Biar praktis dan tidak ribet. Maklum pemalass... Hasilnya, mantappp!!! Rekomen deh buat dicoba. Ayo.. ayo..

Mini Fruit Pie for Risa



Pesanan Risa dari awal Juli yang gak terkerjakan gara-gara tukang kuenya dilanda baking blue.. beruntung Risa juga cuti, jadi pesanannya molorrr.

Entah ada angin apa kok malam kamis itu tiba-tiba saja aku turun ke dapur setelah maghrib dan langsung membuat kulit pie. Sebentar saja jadi, sambil memanggang aku bikin vlanya. Vla kali ini bener-bener kacau, maksud hati memberdayakan custard powder yang masih banyak untuk menggantikan kuning telur... cuma takarannya ternyata kurang dan gulanya kebanyakan .. alhasil vlanya kurang kental menurutku dan rasanya makkk... muaniss poll (menurutku juga).

Dasar masih rada baking blue, tuh vla aku diemin aja gak dimake up lagi. Langsung masukin tempat dan masuk kulkas. Begitu pula dengan kulitnya, langsung masuk kedap udara dan simpan.

Jam 4 terbangun, sholat malam sebentar, trus lanjut dandanin si pie. Vlanya dikeluarin dan sama sekali males mo permak si vla. Apa adanya saja di tuang ke mangkuk pie yang udah dioles coklat putih. Terus tata deh buah-buahan yang ada di kulkas.

Sori ya Ris, beneran tukang kuenya gak niat sama sekali sampai buahnya juga gak siap. Kurang jeruk mandarin! Makanya komposisi warna jelek banget gak ada kuningnya. Aku juga sengaja gak bilang Risa dulu takut gak jadi lagi kayak lapis legit waktu itu.

Sudah di kantor baru deh woro-woro Risa... pienya jadi juga. Risa ambil sepuluh, tujuh buat di ruangan dan tiga mo dibawa pulang. Tapi ternyata si pie yang udah disisihkan untuk dibawa pulang itu, ketinggalan di kantor sodara-sodara. Aku tahu juga dari statusnya Risa di FB. Kesian bener deh.

Btw, thanks ya Ris atas tantangannya. Maaf kalo gak sesuai selera, tukang kuenya bener-bener masih baking blue :(

eh iya, ini resepnya:

Fruit Pie
Sumber NCC

Bahan kulit Pie:
250 gr tepung terigu serba guna ---> aku pakai segitiga
1/2 sdt garam
125 gr mentega ----> aku pakai orchid unsalted yang baru keluar kulkas
5 sdm air es

Bahan Vla : (ini udah enak banget, aku aja yg sok ganti-ganti)
500 cc susu
100 gr gula kastor (gula pasir halus)
5 btr kuning telur --> aku pakai custard powder tapi belum pas takarannya
30 gr tepung maizena ----> maizena di-skip padahal harusnya tetep pake
1 sdm mentega
1 sdt vanilli extract

Bahan Topping :

  • Aneka buah, spt strawberi segar iris tipis, kiwi, anggur hijau, anggur merah, jeruk mandarin kaleng, atau buah lain spt semangka, melon yg dibentuk bulat, dan lain-lain.

Bahan Siraman:
1 sdt agar-agar putih
100 cc air
1 sdt gula
(didihkan ketiga bahan ini, sisihkan)

Cara membuat :

  • Uleni bahan kulit hingga menjadi adonan liat, gilas tipis, cetak pada cetakan pie kecil, tusuk-tusuk bagian bawahnya dengan garpu agar pie tidak menggelembung, oven hingga matang. Lebih kurang 20 menit.


Vla :

  • Cairkan tepung maizena dengan sebagian susu, campur kuning telur, aduk rata, sisihkan.
  • Rebus susu dan gula hingga mendidih, masukkan campuran maizena dan kuning telur, aduk cepat, biarkan mendidih sekali lagi. Angkat. Sisihkan.

Penyelesaian:

  • Isi mangkuk pie dengan vla, hias dengan potongan buah, siram 1 sdt agar-agar bening.
  • Jangan lupa mangkuk pienya dioles dulu dengan coklat supaya vlanya gak rembes membasahi kulit pienya. Boleh pakai coklat putih atau dark, sesuai selera saja. Saya menggunakan coklat putih supaya sama warna dengan vlanya.